AlKhanSa…

alkhansa2-200x150Wanita itu sudah tua, namun semangat perjuangannya tetap menyala seperti wanita yang masih muda. Setiap tutur kata yang dikeluarkannya selalu menjadi pendorong dan bualan orang disekitarnya. Maklumlah, ia memang seorang penyair dua zaman, maka tidak kurang pula bercakap dalam bentuk syair. Al-Khansa bin Amru, demikianlah nama wanita itu. Dia merupakan wanita yang terkenal cantik dan pandai di kalangan orang Arab. Dia pernah bersyair mengenang kematian saudaranya yang bernama Sakhr :

“Setiap mega terbit, dia mengingatkan aku pada Sakhr, malang. Aku pula masih teringatkan dia setiap mega hilang dii ufuk barat Kalaulah tidak kerana terlalu ramai orang menangis di sampingku ke atas mayat-mayat mereka, nescaya aku bunuh diriku.”


Setelah Khansa memeluk Islam, keberanian dan kepandaiannya bersyair telah digunakan untuk menyemarakkan semangat para pejuang Islam. Ia mempunyai empat orang putera yang kesemuanya diajar ilmu bersyair dna dididik berjuang dengan berani. Kemudian puteranya itu telah diserahkan untuk berjuang demi kemenangan dan kepentingan Islam. Khansa telah mengajar anaknya sejak kecil lagi agar jangan takut menghadapi peperangan dan cabaran.

Baca lebih lanjut

metamorfosis-Thufail Al-Ghifari

lirik nasyid ini benar-benar menyemagati diri

semoga setelah membaca liriknya banyak hal yang dapat kita ambil 🙂

Metamorfosis…

Menjadi karanglah meski itu tidak mudah

Sebab ia akan menahan sengat sinar mentari yang garang

Sebab ia akan kukuh halangi deru ombak yang kuat menerpa tanpa kenal lelah

Melawan bayu yang keras menghembus


Dan menerpa dengan dingin yang coba membekukan

Sebab keteguhannya akan menahan hempasan badai

yang datang mengerus terus menerus

ia akan kokohkan diri agar tak mudah hancur dan terbawa arus

ia akan berdiri tegak berhari – hari, bertahun tahun berabad – abad

tanpa rasa jemu dan bosan

Baca lebih lanjut

memperindah hati

jagalah_hati1Setiap manusia tentulah sangat menyukai dan merindukan keindahan. Banyak orang yang menganggap keindahan adalah pangkal dari segala puji dan harga. Tidak usah heran kalau banyak orang memburunya. Ada orang yang berani pergi beratus bahkan beribu kilometer semata-mata untuk mencari suasana pemandangan yang indah. Banyak orang rela membuang waktu untuk berlatih mengolah jasmani setiap saat karena sangat ingin memiliki tubuh yang indah. Tak sedikit juga orang berani membelanjakan uangnya berjuta bahkan bermilyar karena sangat rindu memiliki rumah atau kendaraan mewah.

Akan tetapi, apa yang terjadi? Tak jarang kita menyaksikan betapa terhadap orang-orang yang memiliki pakaian dan penampilan yang mahal dan indah, yang datang ternyata bukan penghargaan, melainkan justru penghinaaan. Ada juga orang yang memiliki rumah megah dan mewah, tetapi bukannya mendapatkan pujian, melainkan malah cibiran dan cacian. Mengapa keindahan yang tadinya disangka akan mengangkat derajat kemuliaan malah sebaliknya, padahal kunci keindahan yang sesungguhnya adalah jika sesorang merawat serta memperhatikan kecantikan dan keindahan hati. Inilah pangkal kemuliaan sebenarnya.

Baca lebih lanjut

prioritas amal yang kontinyu atas amal yang terputus-putus

Al-Qur’an menjelaskan, sebagaimana yang dijelaskan oleh sunnah Nabi saw, bahwa sesungguhnya perbuatan manusia di sisi Allah itu memiliki berbagai tingkatan. Ada perbuatan yang paling mulia dan paling dicintai oleh Allah SWT daripada perbuatan yang lainnya. Allah SWT berfirman:

“Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus masjid al-Haram, kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah, dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang zalim. Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajadnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (at-Taubah: 19-20)


Dalam sebuah hadits shahih disebutkan, “Sesungguhnya iman itu ada enam puluh lebih cabang –atau tujuh puluh lebih– yang paling tinggi di antaranya ialah la ilaha illa Allah, dan yang paling rendah ialah menyingkirkan penghalang yang ada di jalan.” Hal ini menunjukkan bahwa jenjang iman itu bermacam-macam nilai dan tingkatannya.
Baca lebih lanjut

ujian semester…

gak terasa…

detik-detik ujian semester mendekat…

ni ujian semester 6 ku…

moga semua mata kuliah di semester ini lulus…karena emang dosen-dosen semester ini killer

dan semoga aja target wisuda tercapai…amiin

so….

 MET UJIAN BAGI YANG SAAT INI AKAN MENGHADAPI

UJIAN SEMESTER ATAUPUN UJIAN TENGAH SEMESTER

MOGA SUKSES…

terutama bwt anak-anak AKUNTANSI S1 2005 USU

special tuk 2 soulmat3

Baca lebih lanjut

kesombongan dan terapinya

Awalnya Iblis adalah salah satu mahluk Allah disamping para malaikat yang
banyak bersujud dan mengingat Sang Pencipta, Allah Azza wa Jalla. Namun ketika
suatu saat Allah mengujinya dengan sebuah cobaan, bangkit rasa kesombongannya.
Ia telah berbuat lancang ( id-lal) terhadap Sang Pemberi Nikmat yaitu dengan
merasa diri lebih baik dan lebih terhormat dari yang lain. Perasaan ini kemudian
melahirkan rasa bangga (ujub). Ia mengira bahwa dengan kelebihan itu berarti
Allah lebih memuliakan dan menyayanginya. Maka lahirlah kesombongan. Ini yang
menyebabkan murka Allah hingga berakibat turunnya laknat kepada Iblis. Semoga
kita dapat mengambil hikmahnya.

“Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di
waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis: “Saya lebih baik daripadanya: Engkau
ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. ”Allah berfirman:
“Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri
di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang
hina”.(QS.Al-A’raaf(7):12-13).

Baca lebih lanjut

Tujuh Gugatan Rakyat—> TUGU RAKYAT

Reformasi belum selesai, dan substansi reformasi belum tercapai..cita-cita reformasi baru tercapai apabila Tujuh Gugatan Rakyat (TUGU RAKYAT) terpenuhi:
* Nasionalisasi aset strategi bangsa
* Wujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang bermutu,terjangkau,dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia
* Tuntaskan kasus BLBI dan korupsi Soeharto beserta kroni-kroninya,sebagai perwujudan kepastian hukum di Indonesia
* Kembalikan kedaulatan bangsa pada sektor pangan,ekonomi, dan energi
* Jamin ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi rakyat
* Tuntaskan reformasi birokrasi dan berantas mafia peradilan
* Selamatkan lingkungan Indonesia dan tuntut Lapindo Brantas untuk mengganti rugi seluruh dampak dari lumpur Lapindo

Untuk itu,BEM Seluruh Indonesia yang beranggotakan tidak kurang dari 100 Universitas negeri maupun swasta di seluruh Indonesia,menyatakan sikap:

* Mendesak DPRD secara serius menuntaskan Tujuh Gugatan Rakyat yang menjadi permasalahan mendesak bangsa ini.

* DPRD untuk juga mendesak pemerintah pusat menuntaskan Tujuh Gugatan Rakyat serta menolak rencana kenaikan BBM

Baca lebih lanjut

TERPURUK-Shaff-fix

Di saat setiap orang menjauh melihatmu dalam kesedihan

Di masa semua orang meninggalkan dirimu dalam kesendirian

Terasa semakin berat bebanmu … terasa semakin sesak dadamu …

Menghadapi cobaan …

 

Di waktu setiap desah nafasmu terasa berat karena kepedihan

Di kala setiap tetes air mata yang kau tahan karena mencoba bertahan

Semua akan ada akhirnya … semua akan membuatmu berlapang …

Menghadapi cobaan …

 

Allah tak akan memberikan cobaan yang kau tak sanggup untuk memikulnya

Allah tak akan merubah keadaanmu jika kau tak berusaha merubahnya

Tegarkan dirimu karena janji Allah adalah pasti …

 

Duhai Bunda-NowSeeHeart

 
Bagai kerdipan lilin yang berkilau, bercahaya
Menggantikan mentari terangi malam nan gelita
Membakar diri pun membeikan cahaya
Membiar diri musnah terlebur
Korban segalanya penuh rela

Biar dimamah arus usia
Tidak pernah kenal derita
Bagai sungai kasih yang mengalir
Tiada penghentiannya, tak bertebing

Duhai ibunda kaulah anugerah istimewa
Berkorban jiwa raga redahi hidup nan mencabar
Berusaha dan sabar dalam mengharungi derita
Hidupmu penuh ranjau meniti kepayahan yang tiada kesudahan

Tidak sekali mengharapkan dibalasi permata
Cukup engkau rasa bahagia
Lihat anak-anakmu berjaya
Kau penawar hati duka
Walau hatimu terluka
Engkau ibu engkaulah bapa
Pabila ayah tiada

Hanya Tuhan saja yang dapat membalas jasamu
Kerana Tuhan saja yang tahu penderitaanmu
Wahai bunda

 

bingkai kehidupan-Shoutul Harokah

shoutul-harokah-bingkai-kehidupanMengarungi samudera kehidupan
kita ibarat para pengembara
hidup ini adalah perjaungan
tiada masa tuk berpangku tangan

setiap tetes peluh dan darah
tak akan sirna di telan masa
segores luka di jalan Allah
kan menjadi saksi pengorbanan

Allah ghoyatuna, arrosul qudwatuna
Alqur’an dusturuna, aljihad sabiluna
Almautu fi sabilillah, asma’ amanina

Allah adalah tujuan kami
Rasulullah teladan kami
Alqur’an pedoman hidup kami
jihad adalah jalan juang kami
syahid di jalan Allah adalah cita2 kami tertinggi

SaNg MuRobbi

Sang Murabbi

Ribuan langkah kau tapaki, pelosok negri kau sambangi
Tanpa kenal lelah jemu, sampaikan firman Tuhanmu
Terik Matahari tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai tak lunturkan azzammu
Raga kan terluka tak jerikan nyalimu
Fatamorgana dunia tak silaukan pandangamu
Semua makhluk bertasbih panjatkan ampun bagimu
Semua makhluk berdo’a limpahkan rahmat atasmu
Duhai pewaris Nabi duka fana tak berarti
Surga kekal kan abadi, balasan ikhlas dihati
Cerah hati kami, kau semai nilai nan suci
Tegak panji Ilahi, bangkit generasi Robbani….

-jamaah-

Jamaah dakwah juga memerlukan kontrol, pengendalian, dan perbaikan yang berkesinambungan. Karena, jamaah itu komunitas manusia.

Kelemahan-kelemahan bawaan yang ada pada diri manusia juga ada di jamaah dakwah. Itulah sebabnya mengapa sikap kritis dan kultur intropeksi menjadi instrumen penting dalam proses penyempurnaan kehidupan berjamaah.

sumber: Anis Matta dalam Menikmati Demokrasi

rapuh…

luka itu kembali menganga…

tlah ku coba obati dengan berbagai cara

tapi kenapa masih terasa perih dan sakit?

aku tlah coba melupakan luka itu, tapi kenapa tak bisa?

ataukah aku yang begitu rapuh…cengeng…bodoh hingga perih terasa kembali hingga membuat hatiku rapuh?

ini semua salahku…

bukan salah siapapun…

ku hanya bisa menangis dan merintih sendiri…dalam hati…perih dan pedih luka ini

bukan ku tak mau berbagi luka ini…

pada sahabat…

pada langit…

pada bintang…

pada bulan…

ataupun pada angin yang selalu berada disisi

Baca lebih lanjut