mengetuk dinding jiwa…..

sunsetjika membaca “mengetuk dinding jiwa” ini bukan bermaksud tuk membahas sebuah buku Imam Jauzy yang diterjemahkan oleh M.Nur Lili tetapi mungkin inilah yang pantas terucap tuk 10 hari sewaktu pulkam lalu

ntah mau menceritakan apa pada blogger semua tentang liburan yang hanya 10 hari itu…karena simfoni naluri dah sangat menyatu dengan begitu banyak warna pelangi hati.

yang pasti….pelangi hati itu begitu indah saatku melihat sunset di pantai pandan nan indah…yang membuatku bersyukur masih bisa menangis saat menatapnya….seakan alam waktu itu mendekapku kuat dan membuaiku…masih bisa melihat warnanya yang mewarnai air laut…dan masih bisa mendengarkan suara sorak sorai anak-anak kecil berenang….mereka tertawa seakan dunia ini begitu damai tidak ada masalah….indahnya masa anak-anak…inginnya ku terbang ke episode hidupku yang lalu..saatku belum tau betapa getirnya menapaki hidup ini dan ingin merubah setiap episode kedepan

Baca lebih lanjut