ajari aku ikhlas…
itu yang dapat kuucapkan padamu sayang
ajari aku ikhlas…
karena ku tak tahu kata apalagi yang dapat kuucap
karena kata ini tak cukup tuk mengungkapkan bahwa aku sungguh sangat menyayangimu…
ajari aku ikhlas…
itu yang dapat kuucapkan padamu sayang
ajari aku ikhlas…
karena ku tak tahu kata apalagi yang dapat kuucap
karena kata ini tak cukup tuk mengungkapkan bahwa aku sungguh sangat menyayangimu…
tadi waktu buka webnya dakwatuna ngeliat artikel ini..so langsung aja copas 🙂 moga bermanfaat….
********
As-Shaff yang bermakna barisan adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang patut menjadi bahan renungan bagi para da’i. Surat ini merupakan Ma’alim fii at-Thoriiq (petunjuk jalan) bagi aktivis dakwah. Surat ini walaupun pendek tetapi mencakup semua yang dibutuhkan para da’i dari aqidah, akhlak, sejarah, ukhuwah, obyek dakwah, sampai pada puncak ajaran Islam, yaitu Jihad di jalan Allah. Sehingga para kader wajib menghafalnya, mentadaburinya secara berulang-ulang dan mengamalkannya dalam aktivitas dakwah mereka.
Nama surat biasanya menjadi tema sentral dari substansi surat tersebut, demikian juga surat As-Shaff. Shaff adalah sesuatu yang sangat penting dan sangat menentukan keberhasilan dalam dakwah, jihad dan pergerakan Islam. Bahkan kesatuan shaff adalah persyaratan mutlak bagi kemenangan pergerakan dan dakwah Islam. Tanpa adanya kesatuan shaff, maka akan menimbulkan dampak langsung bagi kekalahan dan kegagalan dakwah dan perjuangan. Kisah perang Uhud merupakan salah satu bukti dari kekalahan perang disebabkan shaff yang berantakan, padahal sebelumnya sudah berada diambang kemenangan.
Namun demikian kesatuan shaff merupakan proses panjang dari realisasi aktivis dakwah terhadap nilai-nilai Islam. Kekuatan dan kekokohan shaff apalagi digambarkan Al-Qur’an sebagai kal-bunyaan al-marsuus (seperti bangunan yang kokoh) sangat terkait dengan nilai yang paling fundamental dari aktivis harakoh yaitu aqidah, ukhuwah dan fikrah Islam. Tanpa ada kekuatan aqidah, ukhuwah dan pemahaman yang mendalam terhadap fikrah Islam, maka mustahil kesatuan dan kekokohan shaff yang digambarkan Al-Qur’an dapat tercapai. Maka marilah kita merenungi apakah shaff dakwah kita sudah kokoh ? Apakah shaff Partai kita sudah bersatu dan kuat kal-bunyaan al-marsuus ?
Berhubung masih suasana lebaran…pemilik rumah ini mengucapkan
Taqabalallahu minna wa minkum siamana wa siamakum….
maaf tuk segala maaf dan khilaf
moga kita termasuk ke dalam orang-orang pilihan…amiin
****************************
Dua minggu ini….bakal berjuang kembali
buat temen-temen di Univ. Sumatera Utara
aku ucapkan
” Met Ujian Tengah Semester….Sukses…SEMANGAT! “
maaf buat blogger yang saat ini jarang dikunjungi “ke rumah” masing-masing 🙂
tetap semangat berkarya di dunia blogger
SEMANGAT!!!
Puisi ini hanyalah secuil apresiasi seorang Mahasiswa Indonesia di Mesir untuk para pejuang KAMMI khususnya untuk momen muktamar 6 KAMMI, semoga antum semua terinspirasi
Pernyataan Sang Negarawan
Negarawan 1
Dulu aku bangga kakek cerita luhurnya jiwa tentara
Dulu busung dadaku kata ‘MERDEKA’ diusung gempita
Dulu orasi yang berkobar tlah gembleng rakyat tuk bersabar
Tapi zaman ini masa lalu telah menjadi abu
Pun masa depan tlah terbang tak berbayang
Aku memang pejuang reformasi yang telah goyangkan itu kursi
Yang pernah citakan bangsa terbebas dari penindas
Yang inginkan minyak murah agar rakyat tak lagi susah
Yang impikan ibukota bangsa seindah Paris dan Venesia
Tapi idealisme ini tak lagi membekasi hati
Demonstrasi kami tak lagi punyai arti
Aku pejuang reformasi tak mampu lagi urusi negeri
Jas perjuangan ini kan kulumat sepenuh hati